Operasi Sikat Lipu Jaring 255 Orang di Sulsel, Ada Guru dan ASN Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menjaring 255 orang pelaku kejahatan selama operasi Sika Lipu 2023 yang dilakukan mulai 6-25 Juni. Dari ratusan orang pelaku kejahatan, ternyata ada seorang guru dan ASN turut ditangkap.
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso menjelaskan 255 orang yang ditangkap merupakan non target operasi Sikat Lipu dari 178 kasus. Setyo mengaku selama operasi Sikat Lipu, terdapat 209 laporan polisi di Polrestabes Makassar, Polres Gowa dan Maros serta Ditreskrimum Polda Sulsel.
"Jika berdasarkan jenis kelamin tersangka yang ditangkap yaitu laki-laki ada 236 orang, perempuan ada 19 orang, totalnya 255 orang," rincinya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang Serka Sudiyono lakukan? Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube Musayfa Musa, Serka Sudiyono menangis ketika mengingat anaknya yang pertama. Ia mengatakan anaknya itu sudah mendaftar jadi anggota TNI sebanyak lima kali dan selalu gagal. Tahun 2024 besok adalah kesempatan terakhir anaknya untuk mendaftar TNI.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang melakukan sidak? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Mantan Wakil Komandan Brimob Polri ini juga terdapat 14 orang pelaku kejahatan masih di bawah umur. Bahkan, terdapat lima orang berstatus pelajar.
"Kalau di lihat berdasarkan profesi atau pekerjaan, ada 134 tidak punya kerjaan, wiraswasta 42, tani 24, buruh 21, ibu rumah tangga 11, mahasiswa dan pelajar 9, sopir 7, tukang ojek bentor atau ojol 4, guru 1, PNS 1, sekuriti 1," bebernya.
Setyo menerangkan operasi Sikat Lipu dilakukan untuk menargetkan para pelaku kejahatan di wilayah hukum Polda Sulsel, khususnya Makassar Raya.
"Operasi Sikat Lipu ini menekankan pada fungsi Reserse Kriminal Umum Polda didukung dengan fungsi lain untuk bergerak secara serentak, sasaran dari operasi ini terpaku untuk penegakan hukum," terangnya.
Setyo menyebutkan, jumlah target operasi yang dilaksanakan ada 77 target operasi (TO), masing-masing yang melakukan operasi dari Satgas Polda, Polres dan Polsek di jajaran wilayah hukum Polda Sulsel.
"Jadi tim operasi ini diberikan target sehingga jumlah keseluruhan ada 77 kasus, kemudian dalam pelaksanaan selama 20 hari itu jumlah target yang diungkap bisa sampai terpenuhi, terungkap semua 100 persen," tegasnya.
Kapolda Sulsel juga membeberkan, modus operandi yang dilakukan tersangka rata-rata adalah pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal dengan mengancam korban menggunakan benda atau alat tajam.
"Ada juga pencurian pemberatan, merusak pintu jendela yang dilakukan malam hari, curanmor merusak kunci kendaraan menggunakan kunci atau obeng letter T, ini modus-modus operandi dari yang kita ungkap," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaDua personel tersebut kini menanti sanksi etik di Propam Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaPolri masih fokus memeriksa para tersangka judol yang tentunya bisa mengarah ke nama tertentu.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti berupa benda atau uang hasil pengelolaan judi online disita Satgas Judi Online.
Baca Selengkapnya